Senin, 06 Juni 2011

BLUSTRU, BERKHASIAT DAN MUDAH DITANAM

BLUSTRU, BERKHASIAT DAN MUDAH DITANAM

Selain sebagai lalapan, tanaman satu ini juga punya banyak khasiat lain, termasuk untuk pengobatan. Apa, sih, kelebihan blustru?

Orang sering keliru menyebut tanaman satu ini dengan oyong (Luffa acutangula) atau gambas.

Sepintas keduanya memang mirip, apalagi mereka berkerabat dekat, termasuk keluarga Cucurbitaceae, yang tumbuh menjalar atau merambat.

Pengembangan tanaman ini memang tergolong lambat. Hanya dibudidayakan terbatas, itu pun dilakukan petani-petani tertentu. Namun, seiring makin suburnya gerakan kembali ke alam, termasuk pilihan menggunakan pengobatan alami, blustru (Luffa cylindrical) ikut terangkat kembali. Beberapa ahli pengobatan alternatif memanfaatkan blustru untuk penyembuhan pasien.

Penampilan buah blustru hibrida sungguh menarik. Montok, mulus, berwarna hijau, dan bergaris sedikit mencolok. Tak mengherankan bila blustru hibrida ditanam di seputar lahan pekarangan rumah. Buahnya bergelantungan di para-para. Sedangkan di seputar para-para juga terlihat bunga-bunga blustru, berdiameter 7-10 cm, berwarna kuning.

USIR WASIR PERLANCAR ASI
Daun blustru muda, bisa dijadikan lalapan menyehatkan. Di samping daun, buah blustru muda juga dipakai untuk lalapan yang enak dikonsumsi.

Mengonsumsi daun blustru sekurang-kurangnya akan mencegah datangnya wasir. Oleh sebab itu, daun blustru sering dipakai untuk mengusir wasir. Caranya gampang, petik 20 lembar daun blustru, lalu cuci bersih dan rajang. Masukkan rajangan daun blustru ke dalam 8 liter air, lalu direbus selama 10 menit. Air rebusan disaring. Nah, penderita wasir duduk berendam dalam rebusan daun blustru saat masih hangat. Ulangi beberapa kali hingga wasir benar-benar tersingkir.

Selain wasir, blustru juga bisa membantu memperlancar produksi air susu ibu (ASI). Caranya, petik 200 gram buah blustru, lalu potong beberapa bagian. Peras hingga keluar airnya. Air sari ini direbus sekitar 5 menit, dan dalam kondisi hangat diminum. Resep lain, memasak buah blustru dengan daun katuk. Kedua bahan itu dimasak sayur bening. Rasanya segar, ASI pun lancar.

Selain kegunaan di atas, blustru masih menyimpan beragam khasiat lain, di antaranya:
1. Akar: menghilangkan bengkak dan memperlancar sirkulasi darah.
2. Batang: membunuh cacing perut dan memperlancar sirkulasi darah
3. Daun: meluruhkan kencing, merangsang muntah, memberantas cacing perut, meluruhkan haid, menurunkan panas, merangsang produksi ASI, menurunkan panas badan, dan mengobati luka gigitan ular.
4. Bunga: menyembuhkan wasir, sinusitis, bisul, batuk, dan sakit tenggorokan.
5. Buah: mengatasi batuk, cacing perut, haid tidak lancar, wasir, tumor, sipilis, dan pembersih darah.
6. Biji: menyembuhkan sakit pinggang, wasir dan pencahar.

BIKIN PARA-PARA
Selain di sawah atau di tegalan, Anda juga bisa menanam blustru di seputar rumah. Mengingat karakter hidup blustru yang merambat, maka dibutuhkan para-para. Ada 3 model para-para, yakni para-para setengah lengkung, para-para setengah lingkaran (melengkung penuh), dan para-para persegi panjang.

Jika kita ingin menanam di pekarangan, model terakhir bisa menjadi pilihan. Pasalnya, di samping lebih banyak menghasilkan buah, penampilan blustru pun akan lebih indah. Bagaimana cara membuat para-para persegi panjang?

1. Sediakan gelondongan bambu sepanjang 2 meter (4 buah).
2. Sediakan bilah bambu sepanjang 2 meter dan 10 meter, jumlahnya menyesuaikan kondisi tempat.
3. Tancapkan gelondongan bambu: jarak antar tiang 1,5-2 meter dan jarak antara barisan 2-3 meter.
4. Pasang palang-palang bilah bambu untuk arah panjang, dengan jarak antar palang 40-60 cm.
5. Pasang juga palang-palang bilah bambu untuk arah lebar, dengan jarak pulang sama dengan di atas 40-60 cm.
6. Ikatlah setiap titik pertemuan palang-palang, dengan plastik atau bilah bambu.

Tanaman blustru yang merambat akan memproduksi buah. Panen perdana biasanya sekitar 2 1/2 - 3 bulan sejak tanam. Kemudian masih dipanen berulangkali, kira-kira sekitar 5 ­ 7 hari sekali.

3 CARA MERAWAT
1. Lakukan Pemupukan
Sediakan campuran pupuk Urea, TSP, dan KCL sebanyak 15 gram untuk setiap tanaman. Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 15 hari sejak tanam, kemudian diulang setiap 15 hari. Pupuk tersebut dimasukkan ke dalam lubang tugal di sekeliling tajuk tanaman, lalu ditimbun tanah agar tidak menguap.

2. Basmi Lalat Buah
Ukuran lalat buah (dacus cucurbita) sebesar lalat rumah, berwarna cokelat, bertelur di permukaan buah, lalu jadi ulat. Untuk membasminya, semprot dengan Decis 2,5 EC. Atau bisa ditangkap dengan perangkap berbahan aktif metyl-eugenol misalnya SuperMeg.

3. Basmi Antraknosa
Berbeda dengan hama yang bisa dilihat dengan mata telanjang, penyakit ini tak bisa dilihat, tahu-tahu sudah menyerang. Misalnya serangan penyakit antraknosa yang disebabkan cendawan Colletotrichum lagenurium. Daun blustru menjadi bercak-bercak cokelat, dan di tengah bercak muncul massa spora berwarna merah jambu. Lalu seluruh daun kering dan mati, kemudian buahnya juga bercak-bercak bulat lantas busuk kebasah-basahan. Segera semprotkan fungisida seperti Cupravit OB21 atau Vitagran Blue.

Luffa tanaman tropis


Botani Nama: Luffa silinder
Keluarga : Cucurbitaceae
Indian Nama :Dhundhul
Nama Umum : Lufa
Habitat: Luffa tanaman tropis di asal, diyakini berasal di Asia selatan . Mereka membutuhkan tumbuh musim panas yang panjang. Tempat-tempat seperti AS Pantai Teluk banyak panas. Mulai tanaman dalam ruangan mungkin diperlukan untuk iklim dingin.

Keterangan:
Luffa bergerigi adalah berjalan tahunan tropis pohon anggur dengan daun bulat dan bunga kuning. Tanaman ini diecious, memiliki keduanya dan perempuan bunga jantan. Laki-laki lebih besar bunga yang cerah kuning dan terjadi dalam kelompok. Bunga-bunga betina soliter dan memiliki ovarium ramping kecil terpasang. Daun ditutupi dengan rambut pendek dan buah sirip dan berbentuk silinder. Ini memiliki sudut longitudinal pegunungan sepuluh dan leher meruncing. Luffa bergerigi ini sangat mirip dengan L. Cylindrica yang tidak memiliki punggungan. Buah muda digunakan sebagai sayuran matang, meskipun beberapa tukang kebun tumbuh okra Cina untuk interior fibrows. The fibrows jaring adalah spons yang sangat baik tetapi ada juga aplikasi industri seperti waterfilters. Dalam kedokteran tradisional Suriname, teh dari daun digunakan sebagai diuretik, sedangkan jus buah yang digunakan terhadap perdarahan internal. Benih mempunyai sifat pencahar. Perbanyakan: Dengan biji.

........

Loofah atau Luffa, nama umum untuk tanaman memanjat dari keluarga mentimun dan untuk spons sayuran berasal dari tanaman. Ada enam jenis tanaman loofah, yang semuanya asli the Tropics dan subtropis di Asia dan Afrika. Para loofah nama umum dan ilmiah Luffa nama berasal dari nama Arab umum untuk tanaman ini, lûfa. Yang biasa dipakai sebagian besar spesies, Luffa aegyptiaca , adalah monoecious, pohon anggur tahunan (mana jantan dan bunga betina muncul di berbagai bagian tanaman), dengan bunga-bunga kuning tua. Bunga betina ditanggung secara tunggal dan bunga-bunga laki-laki dalam kelompok.

Daun yang berbulu, lobed, dan segitiga secara garis besar. Sulur muncul dari batang dekat daun dan cabang-cabang banyak panjang dan ramping. Buah silinder atau klub berbentuk bisa sampai 30-40 cm (12-16) panjang dan hang turun dari batang karena beratnya. Kulit buah yang bergerigi dan hijau, menjadi berwarna kekuning-kuningan pada saat jatuh tempo. Benih kecil, cokelat atau hitam yang berkerut di permukaan dan terlihat seperti biji semangka. Mereka dilepaskan ketika puncak tutup-seperti buah terdiam. Ini adalah sistem vaskular dikelantang kering dan buah matang yang digunakan sebagai spons atau serbet di banyak bagian dunia. Buah muda Luffa aegyptiaca Luffa acutangula dan juga dimakan sebagai sayuran di beberapa negara.

Penggunaan umum:
Ketika matang, buah-buahan menjadi massa yang keras serat selulosa yang membuat spons scrubbing besar. Ini keajaiban alam spons selulosa serat dunia sayuran memiliki banyak kegunaan. Mereka akan membuat kulit Anda melengking bersih atau bersinar Facebook piring kotor Anda. Luffa adalah yang paling baik di bak mandi atau shower. Tindakan pengelupasan kulit Anda meninggalkan perasaan bersih dan ketat itu mungkin bisa. Scrubbing punggung Anda dengan spons Luffa di bak mandi atau shower merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Home pembuat kerajinan tukang sabun termasuk iris Luffa dalam kreasi mereka untuk menambah dorongan pembersihan tambahan untuk sabun mereka. Luffa diparut atau bubuk bisa juga dicampur ke dalam sabun.

spons Luffa yang besar untuk mencuci barang-barang seperti pot besar dan kemasan lain seperti Tupperware ®. Kami menggunakannya untuk membersihkan hampir segala sesuatu, termasuk mobil, perahu, ember plastik, dan apa saja yang perlu digosok tetapi tidak dapat menahan wol baja. Non stick cookware adalah salah satu contoh.

Sebuah loofa besar atau sepotong kecil pada pegangan atau tali membuat scratcher kembali besar. Mereka dapat dipotong menjadi banyak bentuk bantalan scrubbing, padding, dan kerajinan lainnya menggunakan. Potong spons memanjang dan menghapus inti untuk membuat lembaran bahan spons. Lembaran-lembaran ini material Luffa dapat dijahit menjadi item seperti bantalan meja panas, sandal, tikar mandi, topi, atau apapun yang dapat Anda bayangkan.

Luffa bunga dan buah-buahan yang lunak dan dapat dimakan ketika muda dan kadang-kadang dimasak dan dimakan seperti squash atau okra. Loofah telah menjadi sumber makanan penting dalam budaya Asia. Daun dan anggur tidak boleh dimakan. Ketika hancur, mereka menghasilkan suatu senyawa pahit dan bau yang tampaknya untuk mengusir serangga dan hewan. Hal ini mirip dengan kepahitan kadang-kadang ditemukan di mentimun, tanaman kerabat dekat juga dalam keluarga Cucurbitaceae. Kita tidak tahu apa hal ini, mungkin beberapa cerah botani atau ahli biokimia dapat mengisi kami dan kami akan posting di sini. Menurut beberapa sumber seorang bernama Wehmer mengidentifikasi substansi yang dikenal sebagai luffeine untuk kepahitan Luffa acutangula, sebuah spesies terkait tumbuh umumnya untuk makanan.

buah Luffa kecil sering dimakan tetapi tidak bertanggung jawab hukum untuk setiap orang mungkin reaksi buruk dari mengkonsumsi Luffa. Unknown alergi potensial. Makan di risiko Anda sendiri. Beberapa varietas Luffa mungkin menghasilkan buah yang terlalu pahit untuk makan. Mengupas kulit mati menghilangkan sebagian dari kepahitan. Jika rasanya buruk, jangan memakannya. Varietas setengah lusin kita sudah dewasa semua rasanya baik untuk kita. Edible Luffa kadang-kadang dapat ditemukan di pasar dengan sayuran gaya Asia. Kami seperti mereka diiris dalam tumis atau hanya ditumis dalam sedikit minyak zaitun . Bumbu dengan sedikit kecap dan cabe rawit membuat appetizer lezat. Bunga-bunga memiliki rasa hijau renyah mirip dengan seledri atau timun. Mereka membuat salad berwarna-warni. Ukuran buah-buahan yang dapat dimakan rasa sesuatu seperti persilangan antara zucchini dan mentimun.

Obat Kegunaan:
Luffa serat bubuk juga telah digunakan sebagai bahan dalam pengobatan herbal Cina . Beberapa senyawa di tumbuhan dan biji-bijian telah dipelajari dan digunakan untuk properti obat.

Bagian yang digunakan : Daun, buah.

Folkloric :
· Rebusan daun untuk amenore.
· Tapal daun untuk wasir.
· Juice daun segar untuk konjungtivitis.
· Juice daun juga digunakan secara eksternal untuk luka dan gigitan berbagai hewan.
· Minyak Benih yang digunakan untuk dermatitis.
· Infusion benih sebagai pencahar dan emetik.
• Di Rusia, akar digunakan sebagai sebuah pembersihan.
• Di India, akar digunakan untuk sakit gembur-gembur dan sebagai pencahar, daun dan jus buah digunakan untuk mengobati penyakit kuning.
• Di Jawa, rebusan daun digunakan untuk uremia dan amenore.
• Di Bangladesh, ditumbuk daun digunakan untuk wasir, splenitis, kusta. Jus leaces digunakan untuk konjungtivitis pada anak-anak.
• Di Afrika Barat, ekstrak daun bergerigi labu diterapkan pada luka yang disebabkan oleh cacing guinea; daun getah digunakan sebagai obat cuci mata dalam konjungtivitis, buah-buahan dan biji digunakan dalam persiapan herbal untuk pengobatan penyakit kelamin.
Di Mauritius, biji dimakan untuk mengusir cacing usus; jus daun diterapkan untuk eksim.
• Benih yang digunakan sebagai insektisida.
Lain-lain
· Berserat sifat dari buah matang, tanpa pulp, digunakan sebagai sikat mandi atau spons.
• Di Cina, telah digunakan sebagai pestisida.
Serat • kadang-kadang digunakan untuk membuat topi.

Studi
• Inhibitor tripsin: Studi terisolasi dua penghambat tripsin, LA-1 dan LA-2, baik yang terdiri dari 28-29 residu asam amino, masing-masing. Keduanya sangat menghambat tripsin dengan membentuk kompleks enzim-inhibitor.
• Pendukung : Studi terisolasi tujuh tipe triterpen saponin-oleanana, acutosides AG.
• Antioksidan : An-dipandu assay delapan senyawa antioksidan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi labu spons bisa menyediakan beberapa konstituen antioksidan bagi tubuh manusia.

Disclaimer: Informasi yang disajikan di sini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan saja. Hasil individu dapat bervariasi, dan sebelum menggunakan suplemen, selalu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan Anda sendiri perawatan kesehatan selular.

A. NAMA
1. Nama ilmiah : Luffa aegyptica Mill.,Luffa cylindrica (L.) Roem.
2. Nama daerah bestru, blestru, blustru (Jawa); lopang, oyong (Sunda); blustru (Betawi); ketela manis (Melayu); hurung jawa (Palembang); dodahala (Halmahera).
3. Nama asing : si gua luo (Cina).

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS

Blustru memiiki rasa manis dan sejuk, kecuali pada akarnya yang memiliki rasa palilt, bersifat dingin, dan mengandung racun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam blustru di antaranya saponin, lufein, citrulline, atau cucurbitaen, lemak, protein, xylan, vitamin B dan C, minyak lemak squalene, -spinasterol, arginin, lisin, alanin, galaktosa, serta manitosa.
Efek farmakologis blustru di antaranya mengatasi susah buang air besar, antiradang, dan antibatuk.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan tumbuhan dapat dilakukan dengan anakan. Tumbuhan blustru dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Buah, kulit buah, tangkai buah, biji, sabut, daun, bunga, batang, dan akar blustru dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Batuk disertal sesak
Cuci 10—15 g bunga blustru lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk rata, lalu minum 3 kali sehari.

2. Bisul tidak kunjung pecah
Cuci bersih akar blustru yang tua secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Gunakan air rebusannya untuk mengompres bisul. Lakukan secara teratur sampai bisul matang dan pecah dengan sendirinya.

3. Haid tidak teratur
Cuci bersih 4 jari daging buah blustru, parut, lalu remas-remas. Tambahkan garam secukupnya dan 1/2 cangkir air matang lalu peras. Saring hasil parutan untuk diminum sekaligus. Lakukan pagi, siang, dan sore dengan dosis yang sama.

4. Sakit pinggang
Cuci bersih akar secukupnya, bakar dengan alas genting sampai hangus, làlu tumbuk sampai menjadi bubuk. Ambil 10 g bubuk, campur dengan 1/2 seloki arak, lalu minum sekaligus 1 kali sehari.

5. Sesak napas (asma)
Cuci 5 helai daun muda blustru lalu letakkan di atas nasi yang masih panas. Daun yang layu ini dimakan sebagai lalap bersama nasi. Lakukan 1 kali sehari.

Kontra indikasi : wanita hamil dan penderita fungsi limpa lemah dilarang minum semua ramuan blustru.

HKASIAT BUAH BLIGO/BALIGU


Inilah kesaksian dari seorang teman yang menderita kelainan ginjal, dengan kadar ureum 7 sekarang menjadi 2, setelah sekian lama minum propolis , kemudian mengkonsumsi buah bligo/beligu selama 2 bulan, sekarang kadar kreatinin menjadi 2.

Awal saya (Sbudis Santosa Danutirto) mencoba untuk terapi menggunakan bligo/beligu setelah membaca blog dari saudara Kharul agni wijaya dengan artikel sebagai berikut : Bila dulu bligo/beligu hanya dikenal sebagai obat panas dalam, bligo/beligu yang terlupakan ini mulai diandalkan untuk mengatasi kerusakan ginjal, radang usus, dan menguatkan paru-paru.

Bligo/Beligu Memiliki banyak Nama

Bligo/beligu memiliki banyak nama, berbeda dengan penampilanya yang sederhana. Bagi etnis Melayu dan Sumatera, bligo/beligu dikenal Kundo, kundur, atau kundue, di Sunda bligo/beligu dikenalnya sebagai baligo atau leyor, dan di Jawa bligo biasa dikenal dengan balighu, kondur, juga bligu. Dan belakangan ini, University of California di Amerika merekomendasikan buah bligo/beligu yang mereka sebut green pumpkin, fuzzy melon, atau winter melon tsb untuk dibudidayakan.

Bligo/Beligu Kaya senyawa berkhasiat

Bligo/beligu kaya dengan senyawa berkhasiat seperti antioksidan (polifenol dan flavonoid), tanin, miosin, dan asam lemak yang berperan dalam regenerasi sel sekaligus menghaluskan kulit. bligo/beligu juga mengandung kukurbitin dan vitelin, senyawa anti alergi.

Andalan untuk Panas Dalam bligo/beligu terbukti secara turun temurun efektif untuk mengatasi gejala panas dalam seperti demam, radang tenggorokan, batuk bibir pecah-pecah, jerawat, anyang-anyangan, dan sembelit. Dagingnya yang manis mempunyai efek melubrikasi organ sehingga efektif mengatasi batuk kering.

Bligo/Beligu Mengatasi Gangguan Ginjal

Secara ilmiah bligo/beligu sebagai penguat ginjal pernah diteliti oleh Dong Mingyu dkk dari Institute of Feed and Food, Jiangsu Academy of Agriculture Science, China. Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jus dan ekstrak bligo/beligu terbukti melancarkan buang air kecil, mengurangi persentase kerusaka ginjal dan menurunkan kadar kreatinin secara signifikan yang artinya fungsi ginjal membaik.

Bligo/Beligu Mencegah Radang Paru-Paru

Akhir-akhir ini bligo/beligu banyak dicari untuk mencegah radang paru

Bligo/Beligu Menyembuhkan Radang Usus

Selain bekerja melalui meridian paru, bligo/beligu juga bekerja melalui meridian usus. bligo/beligu menyembuhkan peradangan usus yang disebabkan oleh panas dalam, mengatasi radang lambung yang disebabkan stress, dan konsumsi bligo/beligu dalam bentuk jus mampu mengurangi luka lambung secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh komponen dalam bligo/beligu yang bersifat anti ulcerogenic (anti luka)

Wedang bligo/beligu

Khasiat bligo/beligu semakin kuat karena daun mint juga bekerja melalui meridian paru. Sering-seringlah mengkonsumsinya , bila anda sering terkena polusi, apalagi Jakarta.

Bahan:
500 ml air matang
50 g gula pasir
1 cm jahe, cuci bersih, kupas, iris-iris
30 lembar daun mint
500 g daging buah bligo/beligu, potong dadu atau bulat
4 sdm air jeruk lemon
1 buah jeruk lemon, kupas tipis, ambil kulitnya saja. Potong kulitnya 2mm x 4 cm

Cara Membuat
- Didihkan air. Masukkan gula pasir, aduk-aduk hingga rata
- Masukkan jahe, kulit jeruk, dan bligo/beligu hingga keluar aroma
- Dalam keadaan mendidih masukkan daun mint
- Pindahkan ke mangkok tertutup, masukkan air jeruk lemon, diamkan selama 10 menit
- Siapkan hangat-hangat.
dari sinilah bu dokter sy mulai mengkomsumsi buah bligo/beligu...karena bingung cara penggunaannya...akhirnya sama isteri saya diambil buah dagingnya kemudian dipotong-potong...direbus dengan air secukupnya...biar nggak tersa pahit...ditambahkan gula jawa...setelah dikira cukup matang ...sudah siap untuk dimakan....
sampai sekarang saya masih mengkomsumsinya....mungkin bulan depan akan cek darah kembali...buat tahu gimana perkembanganya....
semoga bermanfaat

Senin, 30 Mei 2011

KHASIAT BUAH MELON


Khasiat buah melon

“Buah melon” sekitar 95% daging buah melon mengandung air, sehingga bisa memberi rasa dingin dan efek yang menyejukkan. Karena mempunyai sifat menyegarkan, buah melon dapat meredakan rasa panas dalam perut. Buah melon banyak mengandung Vitamin A, B dan C serta mengandung protein, kalsium dan fosfor. Kandungan mineral pada buah melon bahkan mampu menghilangkan keasaman tubuh dan mempunyai sifat menyembuhkan sembelit. Keasaman tubuh perlu dihilangkan karena akan menggangu pencernaan, khususnya pada organ lambung.

Kandungan nutrisi buah melon adalah 15,00 mg kalsium; 25,00 mg fosfor; 0,5 mg besi; 34 mg Vitamin C; 640 mg I.U Vitamin A; dan 0,03 mg Vitamin B1. Buah melon mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sementara itu, kandungan karotenoid buah melon yang tinggi dapat mencegah kanker dan menurunkan resiko serangan kanker paru-paru karena merupakan senyawa utama penyerang penyakit kanker.

Buah melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka buah melon dapat menumpas penyakit asam urat. Jadi ada baiknya Anda mengkonsumsi buah melon sehari sekali secara rutin pada pagi hari.

Jadi kesimpulannya, manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh kita adalah:

1. Sebagai antikanker.
2. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit.
3. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
4. Mencegah penggumpalan darah.
5. Menurunkan resiko penyakit ginjal.
6. Menyembuhkan penyakit eksim.
7. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam.
8. mencegah dan menyembuhkan penyakit asam urat jika dicampur dengan lemon

Fungsi Gambas Kering


Kegunaan Gambas (Oyong)/Cermeme
Selain memiliki khasiat seperti posting sebelumnya, Gambas (Oyong)/Cermeme dapat berfungsi sebagai pelengkap kecantikan kulit kita. Gambas (Oyong)/ Cermeme dapat membantu mengangkat kulit mati/kulit ari. Kegunaan Gambas (Oyong)/ Cermeme ini telah lama dipraktikkan oleh nenek moyang kita pada zaman dahulu. Fungsinya selain menjadi sayur adalah sebagai PENGGOSOK BADAN yang digunakan ketika mandi. menggunakan Gambas (Oyong)/ Cermeme sebagai penggosok badan ini sangat berkesan untuk menanggalkan sel kulit mati dan daki yang dicampurkan dengan sabun sehingga berbuih. Ia juga membantu melicinkan kulit. Rendam Gambas (Oyong)/Cermeme kering kemudian gunakan sebagai penggosok kulit saat mandi. Rasa lembutnya akan seperti memijat kulit anda dan sekaligus mengangkat kulit ari.

Minggu, 29 Mei 2011

Gambas (Oyong)/cermeme


Gambas (Oyong) sebagai obat diabetes


Gambas(Oyong) memiliki nama latin, Luffa Cylindrica sering pula dikenal dnegan nama cememes. Buahnya bersiku-siku panjang kulitnya keras berwarna hijau tua sedangkan dagingnya lunak dan pohonnya tumbuh menjalar. Gambas tumbuh subur di daerah penggunungan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami manfaat Gambas untuk mengobati berbagai penyakit.

Biji buah Gambas (Oyong)/cermeme dapat menurunkan kadar gula darah, cukup mengkonsumsi 2 biji setiap hari selama 2 minggu untuk mendapatkan kadar gula dalam darah yang tidak terlalu tinggi. Lantas apa rahasia dibalik khasiat oyong? Gambas (Oyong)/cermeme memiliki kandungan senyawa cucurbitasin yang terdapat dalam biji oyong berperan dalam menurunkan gula darah. Beragam penelitian memang membuktikan senyawa yang terkandung pada anggota famili Cucurbitaceae ini sebagai anti diabetes

Tak hanya berkhasiat bagi diabetes, Gambas (Oyong)/cermeme dapat menyembuhkan beberapa penyakit lain, misalnya radang usus, asma hingga meningkatkan air susu ibu (ASI). Berikut langkah yang perlu dilakukan :
• Bagi penderita radang usus, disarankan ambil Gambas (Oyong)/cermeme yang sudah tua secukupnya. Potonglah oyong hingga kering dan tumbuklah hingga halus. Setiap 20 gram bubuk oyong diseduh air panas setengah gelas dan minumlah 1-2 kali sehari.
• Bagi penderita asma, ambil Gambas (Oyong)/cermeme muda beserta tangkainya dan buatlah jus. Minumlah jus Gambas (Oyong)/cermeme ini 2 kali sehari secara teratur.
• Sedangkan, untuk radang tenggorokan, bisa mengkonsumsi satu buah Gambas (Oyong)/cermeme muda dalam bentuk jus dan tambahkan ke dalamnya gula batu atau gula pasir. Minumlah 2-3 kali sehari secara teratur.
• Gambas (Oyong)/cermeme juga berkhasiat menambah volume Air Susu Ibu. Caranya, buah Gambas (Oyong)/cermeme dan bijinya dipanggang, lalu ditumbuk halus. Seduhlah setiap 6 gram bubuk Gambas (Oyong)/cermeme dengan setengah gelas air panas, minumlah 1-2 kali sehari.
• Untuk anak-anak yang menderita cacingan bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi biji Gambas (Oyong)/cermeme hitam 30 gram sedangkan untuk dewasa 40-50 gram. Gambas (Oyong)/cermeme ditumbuk halus, seduhlah bubuk biji Gambas (Oyong)/cermeme itu dengan air panas secukupnya, minumlah sehari sekali.
• Penderita radang kelenjar telinga juga bisa memanfaatkan Gambas (Oyong)/cermeme sebagai obat alternatif. Caranya, Ambil Gambas (Oyong)/cermeme 500 gram dipotong kecil-kecil dan campurkan dengan daun sambiloto sebanyak 50 buah. rebuslah kedua bahan itu dengan air 2 liter, biarkan hingga air rebusan tersisa 500 cc, dan minumlah 2-3 kali sehari.
• Untuk melancarkan peredaran darah, ambil Gambas (Oyong)/cermeme 205 gram dan jamur kuping hitam 20 gram, masaklah sesuai selera dan masakan tersebut berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah.